Archive for Juli 2013

Yonas Post : TERORISME INTERNASIONAL bagian 3

Kamis, 11 Juli 2013
Posted by Unknown

Terorisme Setelah Masa Nabi
Tindakan teror-meneror masih terus berlangsung sepeninggal Nabi. Bahkan lebih kejam dan lebih marak. Meskipun  para sahabat memiliki akhlak yang mulia, tapi tetap saja orang-orang non muslim semisal kaum Yahudi, Nasrani dan lain-lain masih terus berusaha menghancurkan Islam dan pemeluknya. Dalam melakukan semua ini, mereka menggunakan cara apa saja.
 


Kematian Umar bin Khattab
Umar bin Khattab terkenal sebagai seorang pemimpin yang moderat dalam segala keputusannya. Ia selalu berlaku adil kepada siapapun baik terhadap umat Islam maupun lainnya. Khalifah Umar juga sangat memuliakan setiap penduduk baik yang Islam maupun yang selain Islam berikut anak-anaknya. Pernah ada seorang kakek Yahudi meminta-minta di pintu masuk kota, maka oleh Umar, ia menjelasan bahwa maksud dari firman Allah,

“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin…” (QS. At Taubah[9]:60)

adalah bersifat umum termasuk orang tua Yahudi ini. Kakek Yahudi yang meminta-minta ini masuk dalam gologan fakir miskin ahlul kitab1.
Dengan metode Islam yang begitu mulia inilah sahabat Umar memimpin umat Islam. Ia benar-benar tahu dan mengerti hak-hak non muslim dalam hidup, juga dalam beragama. Sampai ia pun menolak mendirikan shalat di Gereja karena takut kalau pada suatu waktu umat Islam mengklaim Gereja tersebut sebagai Masjid.
Tapi khalifah yang sangat adil ini menjadi korban konspirasi orang-orang Yahudi yang merenggut nyawa beliau. Muslihat ini didalangi seorang pemuda Nasrani bernama Abu Lu’luah Fairuz, dibantu seorang panglima perang Persia bernama Marzaban yang sebenarnya adalah seorang tawanan perang ketika liberasi kota Al-Madain. Marzaban ini dibawa ke Madinah pada masa khalifah Umar.

Kematian Khalifah Utsman bin Affan
Kembali kaum Yahudi bersekongkol terhadap Islam. Sekarang giliran Abdullah bin Saba’, seorang yang beragama Yahudi. Orang ini selalu berpindah-pindah dari Kufah, ke Bashrah, menuju Mesir hanya untuk menghasut manusia agar membenci kekhalifahan Utsman. Akhirnya terkumpullah para pemberontak. Khalifah Utsman berhasil mereka bunuh.



● Kematian Khalifah Ali bin Abu Thalib
Ali bin Abu Thalib salah satu khulafaur rasyidin yang selalu jujur dan berkata benar. Dimanapun ia selalu bersama kebenaran. Ia tidak pernah menyinggung orang Yahudi maupun Nasrani.
Suatu hari khalifah Ali pergi ke pasar dan menemukan baju perangnya di situ bersama seorang Nasrani. Toh begitu, sebagai khalifah ia tidak langsung merampasnya dari orang Nasrani tersebut. Sebaliknya, khalifah Ali melaporkan kejadian ini pada pengadilan yang waktu itu dipimpin oleh Syarih untuk menuntut haknya, padahal yang menunjuk Syarikh sebagai qadhi juga ia sendiri. Meskipun begitu, seorang hakim dalam Islam selalu menjalankan apa yang diperintahkan Allah, tanpa memihak siapapun. Begitu juga, khalifah Islam tak ingin mendapatkan hak-hak khusus dan pembelaan. Dalam pengadilan ini, akhirnya Syarih memutuskan bahwa baju perang tersebut milik si Nasrani karena tuduhan khalifah Ali tersebut tanpa disertai bukti apapun.
Mendengar putusan ini, khalifah Ali berkata, “Qadhi Syarih memang benar.” Kemudian si Nasrani berkata, “Aku bersaksi bahwa inilah hukum para Nabi. Seorang khalifah datang ke pengadilan menuntut haknya, tapi putusan hakimnya sendiri tidak berpihak kepadanya. Demi Tuhan, wahai Amirul mukminin, ini memang baju perang Anda. Waktu itu aku mengikuti Anda dan baju perang Anda jatuh dari unta lalu aku mengambilnya. Saya benar-benar bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad sebagai utusan Allah.” Mendengar pengakuan ini khalifah berkata, “Jika kamu masuk Islam maka baju perang ini untukmu dan akan kamu pakai ketika menunggang kuda (berperang)2.
Khalifah yang sangat jujur-adil ini pun tak lepas dari persekongolan kaum Yahudi dan mereka yang membenci Islam. Orang-orang ini membentuk golongan yang saling bertentangan. Diantaranya adalah golongan Khawarij yang bertanggung jawab atas terbunuhnya khalifah Ali bin Abu Thalib.

***

bersambung ke bagian 4


Source : Abdul Mahdi Abdul Qadir Abdul Hadi; Ma’ady KAIRO, Mesir




1 Hayat as Aahabat bagian adlun Nabi wa ashabuhu bab adlu Umar 2/109, 110. Tarbiyatul Aulaad fil Islam 1/133.
2 Al Baihaqi, 10/136.




Translate

Wheather Forecast

Monster Drift

Welcome to My Blog

Aqua Clock

Popular Post

Diberdayakan oleh Blogger.

AT-TAUHID

AT-TAUHID
syahadah

- Copyright © YONAS SYABAB'S INFORMATION CENTER -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Yonas Septiyan -